Lagi-lagi Blizzard bikin heboh! Setahun setelah menghapus loot box dan beralih ke sistem battle pass, Overwatch 2 justru mengumumkan kembalinya fitur kontroversial ini dalam update musim depan. Kabar ini langsung jadi bahan perdebatan panas di Reddit hingga Twitter—antara yang senang bisa “gacha” lagi sampai yang trauma kebakar duit zaman dulu.
Dari Dihujat ke Ditunggu: Loot Box Naik Kelas?
Jangan bayangkan loot box ala 2016 yang bikin EA dijuluki “pengembang paling serakah”. Menurut blog resmi Blizzard, loot box di OW2 versi 2024 ini diklaim lebih player-friendly:
- Bisa didapat gratis lewat menyelesaikan misi harian/mingguan
- Isinya non-duplicate (jaminan nggak dapat skin dobel!)
- Ada opsi tukar kredit langsung untuk item spesifik
Tapi tetep aja, sistem ini tetap mengandalkan RNG (random number generator). Seperti kata salah satu komentar di forum: “Masak udah beli battle pass, grind tiap hari, masih harus bergantung pada keberuntungan buat dapetin skin Mercy edisi lebaran?”
Komunitas Terbelah: Nostalgia vs Trauma
Reaksi pemain terpolarisasi. Para veteran OW1 yang kangen sensasi buka loot box sambil nahan napas bersorak riuh. “Inilah yang bikin Overwatch dulu bikin ketagihan!” tulis akun @ReinMain69 di Twitter.
Tapi bagi pemain baru yang terbiasa dengan transparansi shop dan battle pass, keputusan ini dianggap langkah mundur. “2024 masih mainin mekanik gacha? Nggak zaman, deh,” protes seorang pengguna di subreddit r/Overwatch.
Blizzard Dengarkan Kritik, Tapi…
Keputusan ini muncul setelah battle pass OW2 sering dikritik karena “membunuh progresi alami”. Sistem lama yang memungkinkan pemain dapat loot box gratis via level up dinilai lebih memuaskan. Principal designer OW2, Gavin Winter, bilang: “Kami ingin menemukan titik tengah antara nostalgia dan sistem modern.”
Tapi yang jadi pertanyaan: Apakah ini benar-benar solusi atau sekadar taktik monetisasi baru? Soalnya, meski loot box bisa didapat gratis, versi premium-nya tetap dijual dengan harga 300 koin (sekitar Rp50.000) per box.
Masa Depan OW2: Kembali ke Akar atau Kehabisan Ide?
Comeback-nya loot box bisa jadi pertanda Blizzard sedang “kepanasan” melihat penurunan player engagement. Tapi di sisi lain, ini mungkin langkah brilian untuk memancing kembali pemain lama yang kecewa dengan OW2.
Seperti kata salah satu content creator: “Yang penting nggak kembali ke era loot box pay-to-win. Selama cuma kosmetik, why not? Kan kita bisa pilih mau beli atau nggak.”
Nah, gimana menurut lo? Loot box versi baru ini bikin semangat main lagi atau malah bikin kapok? Share reakasi lo di kolom komen!
